Senyum dan Semangat - by: SMASH
Sempat merasa sedih
Karena sering di-bully
Pernah jadinya malu
Karena dicibir mulu
Bukannya ku tak mengelak
Kata-kata yang kasar
Bukannya ku tak peduli
Semua caci dan maki
Senyuman ku tak akan
Pernah luntur lagi
Singing all day long
Semangat ku tak akan
Pernah patah lagi
Dancing all night long
Dancing all night long
Tak ada lagi keki
Ada kamu di hati
Hidup cuma sekali
Marilah kita happy
Awalnya ku tak menganggap
Kata tersenyum darimu
Akhirnya ku bahagia
Menari kita bersama
Senyuman ku tak akan
Pernah luntur lagi
Singing all day long
(Singing all day long)
Semangat ku tak akan
Pernah patah lagi
Dancing all night long
Dancing all night long
Dancing all night long
Dancing all night long
Dancing all night long
Tak peduli ku di-bully
Omongan lu gue beli
Cacian lu gue cuci
Dengan senyuman prestasi
Tak pernah ku malu
Karena cibiranmu
Ku jadikan motivasi untuk maju
No more mellow say no to galau
No more to say no to hear
Let’s dance together all night long
Let’s dance together all night long
Let’s dance together all night long
Let’s dance together all night long
Senyuman ku tak akan
Pernah luntur lagi
Singing all day long
(Singing all day long)
Semangat ku tak akan
Pernah patah lagi
Dancing all night long
Senyuman ku tak akan
Pernah luntur lagi
Singing all day long
Semangat ku tak akan
Pernah patah lagi
Cause you blast me up
Kamis, 28 April 2011
Kamis, 14 April 2011
PKN (COPAS)
Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat
Dasar pertimbangan tentang perlunya kemerdekaan mengemukakan pendapat di Indonesia adalah :
- Kemerdekaan mengemukan pendapat di muka umum adalah hak asasi manusia yang dijamin oleh UUD 1945 dan Deklarasi Universal HAM.
- Kemerdekaan setiap warga negara untuk mengemukakan pendapat di muka umum merupakan perwujudan demokrasi dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
- Hak mengemukakan pendapat di muka umum dilaksanakan secara bertangung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Yang dimaksud dengan kemerdekaan mengemukakan pendapat menurut Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran, baik secara lisan, tulisan dan sebagainya. Penyampaian pikiran/ pendapat dilakukan secara :
- Lisan seperti pidato, dialog dan diskusi
- Tulisan seperti surat kabar, gambar, pamflet, poster, brosur, selebaran dan spanduk
- Atau dengan cara lain seperti tutup mulut, demonstrasi atau mogok makan
Kamis, 07 April 2011
TANPAMU
dulu kita bersama
berdua di sini
di tempat yang indah ini
bagai surga kita berdua
NAMUN..
sekarang kamu yang menghianatinya
kau tinggalkan aku
kau biarkan aku
DI SINI
di tempat yang bagai kesunyian senyap TANPAMU
kamu tak pernah menyapaku
kamu tak pernah melihatku
bahkan kamu TIDAK PERNAH menyebut namaku
di kala kamu susah
kamu butuh bantuan
aku ada di sampingmu
menemanimu sampai kesusahanmu pergi
NAMUN..
di kala aku susah
aku butuh kamu
kamu tidak hadir di sini
di sini bersamaku
membantuku T.T
mungkin di hadapanmu aku tegar
mungkin di hadapanmu aku cuek
mungkin di hadapanmu aku tersenyum
NAMUN..
hatiku hancur
hatiku remuk
hatiku menangis karenamu
pernahkah kamu sadar ?
bahwa di sini
aku masih menunggumu
masih menantimu
dengan penuh harapan dan cinta
andai kamu tahu
aku masih mencintaimu
apakah kamu akan kembali hadir di pelukku ?
sadarlah cinta
di sini aku mencintaimu
dan aku menunggumu :*
SELAMANYA T.T
BIARLAH
Semua yang berlalu
Telah menjadi kenangan
Dan seakan kulupakan
Karena ku tak sejalan
Wowowo . . . .
Dan tak mungkin ku bertahan
Meski telah ku coba
Semuanya tak berguna
Terbuang sia-sia
Reff :
Dirimu dihatiku sudah terlalu lama
Biarlah ku mencoba untuk tinggalkan semua
Wowowo . . . .
Dan tak mungkin ku bertahan
Meski telah ku coba
Semuanya tak berguna
Terbuang sia-sia
Reff :
Dirimu dihatiku sudah terlalu lama
Biarlah ku mencoba untuk tinggalkan semua
Reff :
Dirimu dihatiku sudah terlalu lama
Biarlah ku mencoba untuk tinggalkan semua
Reff :
Dirimu dihatiku sudah terlalu lama
Dan biarlah ku mencoba untuk tinggalkan semua
Telah menjadi kenangan
Dan seakan kulupakan
Karena ku tak sejalan
Wowowo . . . .
Dan tak mungkin ku bertahan
Meski telah ku coba
Semuanya tak berguna
Terbuang sia-sia
Reff :
Dirimu dihatiku sudah terlalu lama
Biarlah ku mencoba untuk tinggalkan semua
Wowowo . . . .
Dan tak mungkin ku bertahan
Meski telah ku coba
Semuanya tak berguna
Terbuang sia-sia
Reff :
Dirimu dihatiku sudah terlalu lama
Biarlah ku mencoba untuk tinggalkan semua
Reff :
Dirimu dihatiku sudah terlalu lama
Biarlah ku mencoba untuk tinggalkan semua
Reff :
Dirimu dihatiku sudah terlalu lama
Dan biarlah ku mencoba untuk tinggalkan semua
Langganan:
Postingan (Atom)